![]() |
gambar hiasan |
Ku bertanya pada awan,
“Kemana matahari menghilang wahai kawan?”
Tidak muncul tiba seperti kebiasaan.
Awan tiba-tiba menyendiri dan menyepi,
“Bukankah kau merasa cahayanya pagi ini?”
“Kenapa masih kau perlukan Sang Matahari?”
![]() |
kekadang ada yang cuba melindung cahayaNya |
Ngomel awan lagi
“Kadang-kadang dia hanya membiarkan cahayanya bersinar pergi
Agar kau tahu dan mengerti
Pada makna memberi”
![]() |
sehingga saat hilang cahayaNya, baru kita cuba menghargai Dia |
Usai pagi melabuh tirai,
Aku termenung di kaki pantai
Menafsir dan mencari
Pada erti memberi
Sang Matahari.
No comments:
Post a Comment